Selasa, 29 November 2011





SEJARAH SINGKAT
(PERGURUAN SASAKADOMAS TRISULA)
Oleh : Sasakadomas Putra Trisula


Hal ini pertama-tama bermula dari keinginan Alm Bapak Andi Juhji untuk memperdalam ilmu beladiri pencak silat, sekitar pada tahun 1965, Alm mulai berguru kepada Rd. Emank Sulaeman di daerah Bojong Herang, kepada beliau alm belajar ilmu bela diri sekitar 1(Satu)  tahun, dikarenakan Rd. emank telah Meninggal dunia. namun sebelumnya , alm telah di beri petunjuk untuk melanjutkan belajar pencak silat kepada Rd. Pandi di daerah saiank sekitar pada tahun 1966, beliau tidak lain adalah anak dari Rd. Emank Sulaiman, sudah tentu keilmuan yang di ajarkan tidak jauh berbeda dari keilmuan yang di berikan oleh Rd. emank sebelumnya.

Setelah jangka waktu kurang lebih 3 tahun, Alm di beri kepercayaan untuk mandiri membuka ranting perguruan di daerah Warung Jambe, tempat tinggal alm dulu, dengan menggunakan nama perguruan “Sasakadomas ( nyiruan kuning )”, dengan mulai merekrut masyarakat sekityar bahkan di luar daerah warung jambe sendiri. Berjalan sekitar 5 tahun, setelah banyaknya rekan seperguruan alm yang juga di beri epercayaan untuk membuka ranting dengan nama yang sama “ sasakadomas”, maka Rd. Pandi memberi kebebasan kepada setiap ranting untuk merubah nama perguruannya atau dengan menambahkan nama lain di belakang Sasakadomas, hal ini di lakukan agar tidak terjadi kesamaan dan perselisihan. Akhirnya Alm memilih menggunakan nama Sasakadomas namun diberi nama lanjutan yaitu “Trisula”, Menjadi “Sasakadomas Trisula” pada tahun 1970 di tempat tinggal Alm Kp. Warung Jambe , kel Sayang, kec Cianjur peguruan Sasakadomas Trisula Mulai di Kembangkan .

Setelah Beberapa Tahun berjalan, dengan pergerakan yang cukup berkembang, pada Tahun 1985, Alm melakukan perpindahan tempat tinggal ke daerah Kp. Seseupan. Desa Wangun Jaya Kec Cugenang Kab Cianjur, namun perguruan masih tetap berlanjut dan perekrutan anggota masih teteap dilakukan dari masyarakat sekitar, tanggapan masyarakat sekitar sangat positif dan partisipatif dalam kegiatan pencak silat tersebut sehingga menambah nuansa hidup perguruan silat sasakadomas trisula.

Di samping itu, kegiatan dan jalinan silaturahmi antara Alm dengan sesepuh-sesepuh perguruan silat lainnya yang tergabung dalam PPSI (Persatuan Pencak Silat Indonesaia) sangat erat, sehingga kegiatan-kegiatan rutin PPSI pun sering Alm ikuti dan berpartisipasi di dalamnya, tentu saja hal ini sangat membantu Alm dalam proses penambahan weawasan dari para rekannya khususnya tentang pencak silat.

Setelah Kurang lebih 33 Tahun Alm berjuang melestarikan Kebudayaan Pencak Silat, pada waktunya pula, sekitar tahun 2003, Alm Wafat di Kp. Seseupan, Cugenang Canjur.  Dari sana kami selaku keluarga cukup kebingungan di samping duka yang dalam karena di tinggalkan seorang ayah yang sangat kami cintai. siapa penerus selanjutnya, dan bagaimana melanjutkan warisan berharga ini, ? hal tersebut menjadi pertanyaan sangat lama dan dalam waktu yang panjang, lebih dari 7 Tahun kegiatan pencak silat mengalami kevakuman, kecuali dalam lingkungan keluarga, kegiatan masih tetap berjalan dengan di dampingi oleh adik Alm atau paman kami ( Bapak Lili Sadeli) .

Setelah anak-anak Alm merasa cukup waktu untuk mulai merumusakan kembali nasib perguruan kedepannya, akhirnya timbul kesepakatan untuk melanjutkan dan memperjuangkan kembali langkah-langkah Alm dalam uapaya melestarikan budaya pencak Silat melalui perguruan Sasakadomas Trisula. Namun di karenakan keturunan Alm yang melanjutkan perguruan , maka di lakukan perubahan pada nama perguruan, yaitu dengan menambahkan nama “putra” di tengah kalimat, menjadi :
“ Sasakadomas Putra Trisula”,  Pada Tnggal 31 Oktober 2011 dengan melakukan musyawarah keluarga.



Selain itu, kami menyadari, untuk dapat mengembangkan dan melestarikan Budaya Pencak Silat, tidak cukup hanya di lakukan oleh kalangan keluarga saja, dan perlu di lakuka kerjasama dengan pemerintah setempat dan pengurus PPSI DPD Cianjur, akhirnya kami melakukan rujukan untuk bergabung dalam keorganisasian PPSI DPD Kab Cianjur yang bertempat di DKC (Dewan Kesenian Cianjur ) cianur.

Begitu besar cita-cita Alm dalam melestaraikan Tradisi Budaya Pencak Silat, dan hal ini menjadi cita-cita kami pula sebagai generasi, bukan hanya cita-cita Alm , melainkan cita-cita kita berdama untuk berjuang dalam melestarikan kebudayaan asli Indonesia, khususnya pencak Silat.

Mudah-mudahan , apa yang telah kita cita-citakan dan perjuangkan dalam pelestarian Pencak Silat, dapat terwujud, sehingga kita dapat tetepa menjaga tradisi budaya kita untuk tetap menghidupkan tradisi budaya Pencak silat sebagai suatu kebanggaan di setiap jiwa mayarakat sunda pada Khusunya dan rakyat Indonesia pada umumnya ..
amiinn..








Cianjur : 04 Oktober 2011






 
SUSUNAN PENGURUS PAGURON PENCAK SILAT
SASAKADOMAS
PUTRA TRISULA
Lampiran 2
PEMBINA
KEPALA DESA WANGUNJAYA
PENASEHAT
SYAFE’I
LILI SADELI
SUPARDI

KETUA UMUM
TUTI RATNAWATI

KETUA HARIAN
HENDI SURYANA

        SEKRETARIS                                                                                                                                   BENDAHARA
    YANI MULYANIE                                                                                                                           TOTO SUPRIATNA


SEKSI HUMAS                                                     :  DANI ANDRIANA N
                                                                                 :  YUS PANPAN

SEKSI PERLENGKAPAN                                    :  TEDI TARMIDJI
                                                                                 :  IKNA RUTISNA

SEKSI KEGIATAN/LATIHAN                          :  CUCUP SUPRATMAN
                                                                                 :  YAYAT SUPRIATNA
SEKSI DANA/USAHA                                       :  IIN SOLIHIN
                                                                                 :  DESI NURLIANTY
                                                                                 :  INDRIA BUDIAWAN
                                                                                 :  EVAN NOVANI FAJAR

PELATIH                                                               :  LILI SADELI
                                                                                 :  SUPARDI
                                                                                 :  TEDI TARMIDJI
                                                                                 :  HENDI SURYANA


NAYAGA                                                              :  IIN SOLIHIN
                                                                                 :  HENDI SURYANA
                                                                                 :  TEDI TARMIDJI
                                                                                 :  SUPARDI
                                                                                 :  YAYAT SUPRIATNA
                                                                                 :  CUCUP SUPRATMAN
                                                                                 :  IKNA RUTISNA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar